Selasa, 10 April 2012

Merawat Rambut Wanita Berjilbab




Semakin banyak kaum wanita beragama Islam yang memutuskan untuk mengenakan busana Muslimah sehari-harinya. Bagian terpenting dari busana Muslimah adalah jilbab, yang menutup rambut, leher, telinga, dan kepala yang merupakan aurat yang harus ditutupi oleh wanita Muslim. Kendati demikian, bukan berarti rambut wanita berjilbab tidak dirawat, bahkan justru harus lebih diperhatikan.

Masalahnya, ada anggapan bahwa merawat rambut yang sehari-harinya ditutupi oleh jilbab memang agak susah. Hal ini disebabkan karena rambut yang tertutup jilbab jarang terkena udara. Rambut yang panjang pun harus dikuncir atau dikonde sepanjang hari, sehingga ada kemungkinan rambut patah. Selain itu, rambut juga lebih sering merasa lembab dan “kepanasan” sehingga bisa menimbulkan kerontokan dan mengundang ketombe. http://rumahislami.blogspot.com/

Tetapi jangan khawatir. Niat beribadah tidak harus terhambat hanya karena kekhawatiran-kekhawatiran yang bisa diatasi tersebut. Untuk mendapatkan rambut yang tetap sehat dan indah walaupun berjilbab, simak tips berikut ini.

  • Setelah keramas dan hendak beraktivitas, biarkan rambut benar-benar kering sebelum menutupnya dengan jilbab. Rambut yang masih basah akan jadi lembab di dalam jilbab. Akhirnya nanti rambut malah berbau apek. Kulit kepala yang lembab pun bisa memicu timbulnya ketombe dan gatal-gatal.
  • Pilihlah kerudung atau jilbab dari bahan yang mudah menyerap keringat. Contohnya seperti katun atau kaos. Bahan kain yang mudah menyerap keringat dan berpori-pori besar sangat berguna untuk memudahkan sirkulasi udara di kepala. Sutra dan satin lembut juga bagus untuk rambut karena membantu kelancaran sirkulasi udara rambut. Jika sudah memakai jilbab seperti ini, tak perlu khawatir rambut tidak bisa ‘bernapas’, karena toh sirkulasi udaranya sudah lancar.
  • Jika Anda suka model kerudung modern yang berlapis-lapis, boleh-boleh saja Anda mengkreasikan model kerudung Anda dengan model seperti itu. Tapi ingat, jangan lebih dari empat helai. Semakin tebal kerudung Anda, akan makin sulit untuk rambut Anda bernapas. Hindari menggunakan lapisan kerudung dengan terlalu kencang. Tentunya pemakaian kerudung berlapis-lapis lebih baik digunakan di saat acara khusus saja seperti pesta.
  • Hindari warna gelap untuk kerudung atau jilbab di saat udara panas. Warna gelap mudah menyerap matahari. Jika aktivitas Anda lebih banyak di bawah sinar matahari lebih, baik pilih warna lembut, muda, pastel, atau putih.
  • Cobalah untuk tidak mengikat rambut Anda terlalu kencang. Menggunakan karet yang besar dan tebal juga lebih baik, daripada karet yang kecil dan tipis—apalagi karet gelang. Rambut yang diikat dengan ikatan yang sama setiap harinya berpotensi untuk patah di bagian yang terikat tersebut. Karena itu, variasikan jenis ikatan rambut Anda. Lakukan perubahan dengan menggunakan karet rambut atau jepit rambut berselang-seling.
  • Hindari menarik garis rambut di bagian yang itu-itu saja, misalnya belah tengah, belah kanan, atau belah kiri. Kerontokan rambut bisa dimulai dari belahan rambut yang tak pernah diganti. Usahakan rutin mengganti garis belahan rambut agar kebotakan tidak timbul dari sekitar daerah belahan rambut tersebut.
  • Jika tidak sedang berjilbab, misalnya saat berada di rumah, lebih baik biarkan rambut terurai agar ia bisa ‘beristirahat’.
  • Keramaslah dengan sampo ringan berbahan alami. Sekarang juga sudah ada sampo khusus untuk rambut berjilbab. Sebelum keramas, ada baiknya mencoba menggunakan ramuan tradisional, yaitu jeruk nipis. Olesi kulit kepala dengan jeruk nipis agar rambut terhindar dari ketombe dan kelembapan rambut tetap terjaga.
  • Keramaslah sebanyak Anda membutuhkannya. Frekuensi keramas tiap orang memang berbeda-beda, tergantung jenis rambut. Ada orang yang rambtnya cenderung berminyak sehingga ia harus keramas tiap hari. Ada juga yang rambutnya tetap terjaga kebersihannya dari kelebihan minyak, dan masih bisa bertahan 2-3 hari tanpa keramas. Setelah keramas gunakan conditioner atau hair treatment untuk menutrisi rambut Anda.
  • Mengenakan jilbab tidak berarti Anda boleh bebas tidak menyisir rambut. Salah besar. Usahakan untuk tetap menyisir rambut, paling tidak tiga kali dalam sehari. Menyisir rambut sama saja melakukan pemijatan skala ringan pada kulit kepala. Kulit kepala pun jadi rileks dan rambut terbebas dari kekusutan. Gunakan sisir bergigi jarang agar rambut tidak banyak yang menempel pada gigi sisir (atau sikat), dan ikut rontok karena tertarik saat menyisir.
  • Paling tidak sebulan sekali, lakukan creambath atau hair spa di salon langganan Anda. Sekarang sudah banyak salon-salon khusus wanita dan wanita Muslim, di mana kaum wanita berjilbab bisa bebas menikmati perawatan kecantikan tanpa khawatir dilihat staf salon lelaki.
Meskipun berjilbab bukan berarti rambut tidak terawat. Islam mengajarkan untuk selalu menjaga segala sesuatu yang telah dititipkan kepada setiap muslim dan muslimah, tentunya termasuk mahkota rambut. Caranya tak terlalu sulit bukan?

Sumber: hanyawanita.com

======================================================================


RAMBUT sehat, indah, berkilau, tentu sudah menjadi dambaan tiap wanita. Bukan hanya wanita yang tak berjilbab saja, wanita berjilbab pun sangat menginginkannya.

Banyak orang mengatakan rambut adalah mahkota wanita, tidak sedikit wanita rela merogoh koceknya untuk melakukan perawatan di salon demi mendapatkan rambut yang sesuai keinginan. Bahkan atas nama kecantikan, wanita rela melepas hijabnya dan merubah dandanan rambut agar terlihat funky.

Sebagai muslimah, kita tidaklah dapat disamakan dengan wanita yang tidak menutupi rambutnya dengan hijab. Muslimah tidak butuh pujian kecantikan dari orang lain, tidak rela aurat yang menjadi kebanggaannya itu dilihat oleh sembarang orang secara serampangan. Ibarat mutiara, izzah itu mahal dan hanya orang yang berhak saja yang boleh melihatnya. Hanya butuh ridha Allah dan mendamba surga tujuan para muslimah.

Ada mitos-mitos yang berkembang di masyarakat tentang seputar akibat buruk kerusakan rambut karena jilbab, antara lain;
  • rambut jadi kusam
  • rambut jadi lepek
  • rambut jadi rapuh dan mudah patah juga rontok akibat sering diikat
  • rambut jadi bercabang karena terlalu lama tertutupi kerudung

Ada mitos yang berkembang di masyarakat tentang seputar akibat buruk kerusakan rambut 

karena jilbab, antara lain: rambut jadi kusam, 
lepek, rapuh, mudah patah dan rontok…




Sebenarnya, rambut tanpa kerudung pun akan bisa mengalami kerusakan seperti yang disebutkan di atas jika tidak pernah dilakukan perawatan yang benar. Ada cara sederhana agar rambut anda tetap sehat dan berkilau bagi wanita berkerudung, beberapa yang harus diperhatikan adalah:

1. Cuci rambut anda tiap selesai beraktivitas yang mengeluarkan keringat, tiap hari dengan menggunakan shampoo yang sesuai dengan jenis rambut anda.

2. Lakukan perawatan sederhana di rumah dengan menggunakan minyak cem-ceman seminggu 2 atau tiga kali yang dijual di pasaran bebas, atau gunakan VCO (virgin coconut Oil) yang anda buat sendiri untuk hasil lebih baik. VCO mempunyai banyak manfaat yang antara lain mampu mempertahankan kehitaman rambut dan mencegah penuaan dini. Minyak cem-ceman dioleskan pada kulit kepala dan rambut satu jam sebelum keramas, pijat secara pelan dan lembut beberapa menit. Biarkan minimal satu jam lalu cuci rambut hingga bersih.

3. Gunakan kondisioner untuk melembutkan rambut setelah keramas.

4. Lakukan cream bath sendiri di rumah sedikitnya satu minggu satu kali, setelah dipijat dengan menggunakan
Obat cream bath, bungkus rambut dengan handuk yang dicelupkan ke air panas selama 10 sampai 15 menit.
Selain itu, ada beberapa hal yang perhatikan hal-hal berikut ini:

  • Gunakan hair tonic jika rambut anda mengalami kerontokan yang akut.
  • Hindari penggunaan pengering rambut
  • Hindari menggunakan kerudung yang berlapis-lapis
  • Hindari berkerudung saat rambut masih basah

Anda bisa melakukan perawatan sederhana 

di atas di rumah, tanpa perlu membuang banyak uang di salon



Anda bisa melakukan perawatan sederhana di atas di rumah, tanpa perlu membuang banyak uang di salon, dapatkan hasil rambut anda yang sehat, indah bercahaya, tanpa harus terpengaruh opini orang-orang yang ingin mengajak anda ke neraka dengan cara menanggalkan jilbab.
Selamat mencoba. [Yuli Anna Pendamba Surga/voa-islam.com]

===========================================================================================
Indonesia yang bersuhu panas tetapi lembab banyak menimbulkan masalah bagi perempuan muslim yang berkerudung. Keringat yang berlebihan di kulit kepala bisa menjadi ketombe dan rambut yang lembab bisa menimbulkan bau. Nah, bagaimana agar tetap cantik berkerudung tetapi rambut dan kulit kepala tetap sehat? Ayo simak tip berikut ini:

1. Cuci rambut
Walaupun berkerudung dan rambut tidak kelihatan, rambut wajib dibersihkan. Keramaslah minimal seminggu 3 kali untuk menghilangkan kotoran yang bertumpuk di kulit kepala dan rambut. Usahakanlah keramas di sore hari sehingga rambut terhindar dari proses pengeringan di bawah sinar matahari langsung.

Mencuci rambut juga bisa dilakukan lebih sering asalkan Anda menggunakan shampo yang lembut seperti shampo bayi yang tidak mengandung bahan kimia yang keras.

2. Keringkan
Jika harus segera beranjak sesaat setelah keramas, pastikan rambut sudah kering. Gunakanlah pengering rambut hingga rambut benar-benar kering, karena rambut basah hanya akan menimbulkan bau tak sedap.

3. Menyisir
Sisirlah rambut saat kondisi sudah kering atau setengah kering. Jika rambut masih terlalu basah hanya akan menyebabkan rambut patah dan mudah rontok karena ditarik oleh beban yang lebih besar.

Sisirlah rambut sebelum tidur, dan pada posisi tidur rambut ditaruh di atas kepala. Sehingga rambut tidak berantakan saat bangun. Gunakanlah sisir bergigi jarang terlebih dahulu dan dimulai dari ujung rambut.

4. Mengikat rambut
Jika rambut terlalu panjang, ikatlah dengan tali yang tidak terbuat dari karet. Pilihlah pengikat yang terbuat dari kain supaya rambut mudah bernafas. Alasan lain, karet yang digunakan untuk mengikat rambut kadang sangat menyiksa saat dilepaskan karena akan banyak rambut yang rontok tertarik oleh karet.

5. Gerailah rambut
Bukalah kerudung dan gerailah rambut saat sudah tiba di rumah. Beri kesempatan rambut dan kulit kepala untuk bernafas. Namun jika udara sedang terasa panas, Anda boleh juga menjepitnya asal jangan diikat.

6. Pilih kerudung
Pilihlah kerudung dengan bahan yang berpori-pori dan tidak terlalu rapat. Usahakan bahan yang Anda pilih mampu menyerap keringat sehingga penguapan tetap bisa berlangsung. Idealnya, kerudung terbuat dari katun. Tetapi kerudung masa kini lebih disesuaikan dengan pakaian yang dikenakan yang artinya bisa dibeli satu paket dengan kain busana sekaligus.

Sebelum memakai kerudung, biasakanlah mengenakan ciput atau topi agar kain kerudung tidak langsung menempel di kening. Tujuannya supaya ada sirkulasi udara dan menghindari jerawat tumbuh di kening.

sumber:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar